Contoh Laporan KBM Masa Covid-19 terbaru

Assalamu’alikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Seiring berjalannya waktu, kegiatan belajar mengajar di sekolahpun tidak bisa dilaksanakan alias diliburkan untuk semestara waktu yang disebabkan oleh mewabahnya virus Corona atau yang di sebut dengan Covid-19. Virus tersebut dikhawatirkan akan mengganggu kenyamanan dan keamanan peserta didik dan pendidik sehingga pemerintah mengambil tindakan pencegahan agar virus tersebut tidak menyebar lebih Luas lagi, sehingga sekolah dan madrasah terpaksa diliburkan untuk sementara waktu.

Dalam kondisi seperti ini, apa yang harus kita lakukan sebagai pendidik kalau hanya berdiam diri di rumah tanpa ada kegiatan mungkin kita akan merasa bosan, tetapi jika di isi dengan kegiatan-kegiatan mungkin bisa menghilangkan rasa bosan tersebut. Oleh karena itu ada beberapa kegiatan yang bissa di lakukan dirumah anatarai lain :

1.       Memberikan kelas daring

2.       Memberikan tugas secara online

3.       Membuat laporan KBM Covid-19

Beberapa hal di atas bisa membantu dalam menuntaskan kegiatan belajar mengajar di sekolah maupun madrasah walaupun dalam kondisi covid-19.

Harapan kita semua semoga Covid-19 yang melanda negara kita khususnya daerah kita yang terdampak cepat dihilangkan oleh Allah swt, dan semoga pendidikan kita semakin lebih baik setelah covid-19 ini.

Adapun contoh laporan kegiatan belajar mengajar tingkat MI/MTs selama Covid-19 alias CORONA bisa Bapak/Ibu/Saudara download di bawah ini :

Laporan KBM Covid-19 Al-Qur’an Hadis

Laporan KBM Covid-19 Fiqih

Laporan KBM Covid-19 Ilmu Pengetahuan Sosial

Laporan KBM Covid-19 untuk tingkat MI

Semoga apa yang kita berikan bisa bermanfaat sebagai lading pahala buat kita semua, aamin ya robbal ‘alamin.

#tetapdirumahSaja
#salamGuruMAdrasah

Share:

Read More

JANGAN TAKUT, JIKA ALLAH MENGUJI

JANGAN TAKUT, JIKA ALLAH MENGUJI

Assalamu’alikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Terkadang kita merasa berputus asa terhadap apa yang kita inginkan atau kita menghadapi apa yang kita takutkan. Dalam situasi inilah hubungan kita dengan Allah swt benar-benar di uji. Sebagian orang mereka berputus asa untuk menggapai yang mereka inginkan mereka berhenti meminta kepada Allah dan berdo’a kepadanya. Berfikir bahwa mereka tidak akan bisa mendapatkannya. Dan ketika mereka menghadapi apa yang mereka takutkan mereka berhenti memohon kepada Allah dan berpikir doanya tak akan di ijabah.

Siapa yang memohon pada Allah ? hanya mereka yang percaya padanya. Apa artinya dia percaya pada Allah ? ini tidak seperti apa yang kebanyakan orang pikirkan, bahwa Allah penyayang dan itu saja, ini tidak cukup.

Pertama Percaya kepada Allah, mengetahui bahwa Allah punya kekuatan atas segala hal kemudian mengetahui bahwa Allah maha penyanyang, karena ketika kita di uji bahkan orang-orang terdekatpun tidak bisa menolong kita, mereka tidak mengangkat kesulitan yang kita derita bahkan mereka semakin menjauh dari diri kita.

Jika kita percaya dan yakin bahwa Allah SWT punya kuasa atas segala sesuatu  pada saat itu, kapanpun kita menghadapi apa yang ditakuti atau kita berputus asa terhadap apa yang kita harapkan, harus di ingat bahwa Allah dapat mengangkat kesulitan kita dan melimpahkan rahmatnya kepada kita. tanamkan keyakinan pada diri kita tentang firman Allah “saya yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”, Al-Baqarah 259

Sahabat rupendik ….

Andai saja kita tahu, kasih sayang Allah tidak ada batasnya kepada para hambaNya. Niscaya tak seorangpun akan berputus asa dariNya. Tapi kebanyakan kita enggan dan malah semakin menjauh dari kasih sayang Allah, terbukti ketika kita di uji oleh Allah dengan berbagai macam ujian, salah satunya adalah penyakit atau musibah yang lainnya, kita bukannya semakin dekat tapi malah kita menjauhkan diri dari Allah SWT. Padahal alasan Allah memberikan ujian kepada hambanya antara lain :

      Untuk Menghapus Dosa-dosa Kita

      Allah Ingin Meninggikan Derajat Kita

     Allah Ingin Menguji Iman Kita

      Allah Tidak Ingin Kita Berpaling Dari-Nya

Wallahu a’lam

Semoga bermanfaat bagi kita semua, amin.

Share:

Read More